Berhubung
kampus STAN udah lama banget nggak nyediain asrama buat mahasiswa, mau nggak
mau kita harus ngekos dong. Nah, berdasarkan hasil pemantauan selama ini,
terdapat lima wilayah dimana anak STAN banyak ngekos di situ, yaitu Kalimongso,
Sarmili, Ponjay&Pisok, PJMI dan Ceger. Karena keterbatasan waktu dan
tempat, kali ini kita bahas kawasan dengan jumlah anak STAN terbanyak ini
yuk...
Profil Kalimongso
Wilayah Kalimongso tuh paling padet, bisa dibilang pusat peradaban
mahasiswa STAN. Wilayah ini juga paling deket dari kampus.
Batas-batas
- Utara: Jalan Ceger Raya
- Selatan: Kampus STAN
- Timur: PJMI
- Barat: Lapangan STAN dan Student Center
Plus-nya:
- Rame, banyak temen
- Banyak tempat makan, potokopian, laundry, toko-toko penjual keperluan mahasiswa dll
- Deket dari kampus (relatif juga, soalnya wilayah kalimongso lumayan luas)
- Harga kos cenderung tidak semahal di PJMI (tergantung bentuk kosan dan jarak dari kampus juga)
- Hal plus lain bagi penggemar keramaian dan barang murah adalah adanya Pasar Tumpah tiap Senin Malam di Jalan Jengkol. Di sini barangnya lumayan lengkap, mulai dari baju anak sampai dewasa, sayuran, jajanan,sandal, hingga aksesoris.Tentunya kalau kamu penyuka barang branded, pasar ini bukan tempat yang cocok.
Minusnya
- Sebagian besar terlihat kumuh, becek,kurang accessible karena harus masuk kegang-gang sempit
- Kalau hujan rawan genangan air
- Di beberapa tempat, air-nya kurang bersih
- Kalo kamu suka belajar ditempat yang tenang, kalimongso dengan segala hiruk pikunya kurang cocok buat kamu.
- Karena kekumuhannya, beberapa responden berpendapat kalo Kalimongso tuh sarang nyamuk. Dugaan ini diperkuat dengan banyaknya jumlah mahasiswa penghuni Kalimongso yang kena DB saat penyakit ini mewabah. Tapi jangan kuatir, sekarang Kalimongso udah tersentuh fogging kok...
Komen Penghuni dan Mantan Penghuni
Kalimongso
Roni (8D Akuntansi Khusus)
“Plusnya ngekos di Kalimongso
itu deket kampus, deket potokopian dimana kisi-kisi banyak beredar saat ujian,
kebetulan juga air di kosan bersih. Minusnya ya kumuh...”
Kamingsun (8D Akuntansi Khusus)
“Enaknya ngekos di kalimongso
itu karena relatif lebih murah, banyak makanan, anti banjir. Sayangnya banyak
kasus mahasiswa kemalingan di Kalimongso”
Icha (8D Akuntansi Khusus)
“Ngekos di Kalimongso itu rame, banyak temennya, deket potokopian, strategis,
ada pasar kaget juga tiap Senin malem. Nggak enaknya ya berisik...”
Rahmat (8D Akuntansi Khusus)
“Alasan saya ngekos di kalimongso ya karena deket kampus, pusat
peradaban mahasiswa, tetangga deket-deket, dari mana aja juga deket. Kalo nggak
enaknya sih karena gangnya sempit-sempit,jorok, banyak nyamuk dan fastnet belum
masuk”
Fela (8B Akuntansi Khusus)
“Yang bikin saya betah di Kalimongso sih karena banyak makanan, anti
banjir, ada Pasar Malem. Nggak enaknya karena agak kumuh aja...”
Ini map kalimongso kalo diliat dari udara.
Bagaimana, tertarik?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar